Sistem Informasi Terpadu Sman 1 Babadan - Sistersmazaba
Nama Sekolah
SMAN 1 BABADAN - KAB. PONOROGO
Mulai Pelaksanaan
01 Aug 2019
Ringkasan Inovasi
Revolusi ndepend 4.0 memberikan dampak perubahan yang cukup signifikan dalam bidang teknologi digitalisasi. Masuknya digitalisasi sebagai era baru peradaban manusia adalah sebuah keniscayaan. Bidang ndependen pun merasakan disrupsi akibat digitalisasi. Inilah yang menjadi latar belakang sehingga menghasilkan gagasan berupa sebuah inovasi untuk  mengintegrasikan antara manajemen internal sekolah  dan layanan pembelajaran siswa secara digital.
Pengelolaan manajemen sekolah juga mulai bergeser dari berbasis kertas menjadi digitalisasi. Banyak kesulitan atau masalah yang dapat dipermudah atau diatasi dengan peran teknologi informasi. Teknologi ini disebut teknologi smart school.
Inovasi ini diberi nama Sistem Informasi Terpadu SMA 1 Babadan, yang disingkat Sistersmazaba.Â
Inovasi ini merupakan peletakan dasar Sistem terpadu, untuk membuat satu arsitektur database tunggal sedemikian hingga semua data menjadi kompak dan konsisten.
Siswa, Guru, serta tenaga kependidikan akan merasakan manfaat dari inovasi ini. Selain itu, orang tua sebagai entitas eksternal juga akan merasakan manfaat secara tidak langsung.
Latar Belakang
Revolusi ndepend 4.0
memberikan dampak perubahan yang cukup signifikan dalam bidang teknologi
digitalisasi. Masuknya digitalisasi sebagai era baru peradaban manusia
adalah sebuah keniscayaan. Bidang ndependen
pun merasakan disrupsi akibatÂ
digitalisasi. Inilah yang menjadi latar belakang sehingga menghasilkan gagasan
berupa sebuah inovasi untuk  mengintegrasikan
antara manajemen internal sekolah  dan
layanan pembelajaran siswa secara digital.
Pengelolaan manajemen
sekolah juga mulai bergeser dari berbasis kertas menjadi digitalisasi. Banyak
kesulitan atau masalah yang dapat dipermudah atau diatasi dengan peran
teknologi informasi. Teknologi ini disebut teknologi smart school.
Inovasi ini diberi nama
Sistem Informasi Terpadu SMA 1 Babadan, yang disingkat Sistersmazaba. Tujuan
dari inovasi ini pada dasarnya ada 2, yaitu :
1.    Â
Memberikan layanan kepada siswa berupa :
a.    Â
Pembelajaran secara digital dengan membuat Direktori Guru
b.    Â
Manajemen presensi – Digunakan sebelum masa ndepend
2.    Â
Menata manajemen internal sekolah
a.    Â
Manajemen e-Office berupa
tatakelola persuratan
b.    Â
Manajemen inventarisasi barang
Inovasi ini merupakan peletakan
dasar Sistem terpadu, untuk membuat satu arsitektur database tunggal sedemikian
hingga semua data menjadi kompak dan konsisten.
Siswa, Guru, serta
tenaga kependidikan akan merasakan manfaat dari inovasi ini. Selain itu, orang
tua sebagai entitas eksternal juga akan merasakan manfaat secara tidak
langsung.
Kesesuaian
Sebagai sebuah Lembaga Pendidikan Formal, yaitu sekolah, harus
dapat mengikuti perkembangan dunia Pendidikan, khususnya digital smart school.
Oleh karena itu, inovasi ini sesuai dengan kelompok inovasi umum dan kategori
inovasi Pendidikan, dan diharapkan nanti dapat terwujud suatu implementasi
teknologi digital smart school.
Kontribusi
Sebagaimana tertuang pada pedoman teknis rencana
aksi, Pembangunan berkelanjutan (Sustainable Development Goals (SDGs)), salah
satunya adalah Pendidikan berkualitas,
sebagaimana Kebijakan RPJMN 2020-2024 diantaranya adalah :
·       Â
Meningkatkan kualitas pengajaran dan pembelajaran;
·       Â
Meningkatkan tata kelola pembangunan ndependen, strategi
pembiayaan
Â
Inovasi sistersmazaba ini jelas akan berkontribusi,
khususnya terhadap dua hal tersebut.
Iplementasi Direktori guru akan berkontribusi terhadap kualitas
layanan terhadap siswa dalam pengajaran dan pembelajaran, sedangkan manajemen
persurantan melalui eoffice dan manajemen inventaris akan berkontribusi
terhadap peningkatan tatakelolo pemmbangunan Pendidikan, meskipun masih dalam
sekala mikroÂ
Deskripsi
1.    Â
Direktori Guru : Sistem informasi untuk
memberikan layanan kepada siswa dan memberi ruang bagi guru untuk mengupload
berbagai materi pembelajaran, baik berupa file dalam berbagai format, misal
pdf, docx, link video, file presentasi, atau format lainnya. File-file tersebut
dapat di download oleh siswa disekolah.
2.    Â
Moprens [Monitoring Presensi siswa Online]Â : Aplikasi ini,
untuk sementara hanya digunakan untuk memantau ketidakhadiran siswa. Pihak
orang tua dan yang berkepentingan lainnya,Â
bisa memantau presensi siswa dari manapun secara online, baik melalui
web maupun melalui aplikasi mobile.
3.    Â
Aproline [Aplikasi Perpustakaan Online]Â : Aplikasi untuk
proses sirkulasi buku perpustakaan serta searching
koleksi yang dimiliki oleh sekolah. Proses sirkulasi hanya dapat dilakukan
oleh pihak internal sekolah, sementara untuk browsing koleksi dapat dilakukan oleh semua pengunjung, baik
melalui web maupun mobile.Â
4.    Â
Mtrasur [Manajemen Tracking Surat]Â : Dengan aplikasi
ini, proses surat masuk dapat dipantau keberadaanya, sehingga dapat memberikan
kepastian kepada pengirim surat, sampai dimana surat yang telah dikirimkan
tersebut diproses oleh pihak SMAN 1 Babadan Ponorogo. Fitur digitalisasi surat,
disposisi surat, serta pemrosesan surat sampai selesai dikerjakan dapat
dipantau oleh pengirim surat secara transparan.
5.    Â
AvenDig [Aplikasi Inventaris Digital]Â : Aplikasi untuk
manajemen barang-barang inventaris sekolah, historis dan tracking keberadaan
barang tersebut.Â
Nilai Inovatif
Inovasi ini lahir dari permasalahan yang sering dihadapi disekolah kami. Kesulitan dalam pendataan dan
pengelolaan persuratan akan berpengaruh terhadap operasional manajemen sekolah.
Hal terbaru yang kami kembangkan adalah aplikasi untuk tracking barang-barang
inventaris. Selama ini historis dari barang-barang inventaris kurang dikelola
dengan baik. Dengan adanya system ini, Riwayat barang inentaris, mulai dari
perolehan, penempatan, pemeliharaan dapat ditelusuri dengan baik.
Sumber Daya
Inovasi ini melibatkan
seluruh stakeholder, mulai dari siswa, guru serta tenaga kependidikan. Siswa
merupakan subyek sekaligus obyek dari inovasi ini. Adanya manajemen presensi,
siswa akan menjadi peran utama untuk berjalannya system. Guru merupakan subyek
utama di sitem direktori Guru. Guru dapat mengontrol pekerjaan siswa,
memberikan materi pembelajaran serta penugasan kepada siswa. Tenaga
Kependidikan berperan aktif untuk megoperasikan system inventaris serta system
pengelolaan persuratan.
Oleh karena itu, sumber
daya manusia inilah yang menjadi sumber daya utama dalam inovasi ini. SMAN 1
Babadan telah mempunyai ruang server yang representative, yang merupakan
sumberdaya pendukung untuk implementasi dari inovasi ini.
Strategi Inovasi
Inovasi ini melibatkan seluruh stakeholder, mulai dari siswa, guru serta tenaga kependidikan.
Pelaksanaan Dan Evaluasi
Evaluasi secara internal instansi terus diupayakan untuk menyempurnakan inovasi ini. Segala kekurangan terus diupayakan untuk dipenuhi agar tercipta inovasi sesuai dengan harapan.
Dengan terus mencari kelemahan dari inovasi dan memperbaiki kelemahan tersebut secara berkala.
Hasil Evaluasi
Inovasi ini melibatkan
seluruh stakeholder, mulai dari siswa, guru serta tenaga kependidikan. Sumber
daya manusia inilah yang menjadi sumber daya utama dalam inovasi ini.Â
Covid-19
Dimasa pandemi Covid-19 pelayanan akan terus dioptimalkan mengingat keterbatasan kegiatan tatap muka yang digantikan dengan daring. Sehingga inovasi tersebut akan sangat bermanfaat.
Pemangku Inovasi
Pemangku kepentingan bertugas sebagai pernacang, pengawas dan mengevaluasi inovasi tersebut.
Faktor Penentu
Faktor penentu keberhasilan adalah pada SDM yang ada. SDM tersebut antara lain seluruh stakeholder, mulai dari siswa, guru serta
tenaga kependidikan.