Judul Inovasi
Jardaja 4.0
Nama Sekolah
SMAN 1 MAGETAN - KAB. MAGETAN
Mulai Pelaksanaan
20 Jul 2020
Ringkasan Inovasi
·
Dengan
dilaksanakannya Jardaja dapat meningkatkan prestasi belajar siswa dengan baik
dan mendapatkan nilai yang maksimum, karena sebelumnya siswa hanya mendengarkan
keterangan materi (dengan narasi) saja.
·
Pembelajaran
menjadi lebih efektif karena guru bisa mempraktekan sambil menerangkan
sehingga akan mempermudah siswa dalam
pemahaman materi dan siswa bisa belajar dari rumah.
·
Mengontrol
dan meminimalisasi kegiatan atau mobilitas siswa keluar rumah selama pandemic.
·
Meningkatkan
karakter siswa yang lebih baik walaupun belajar dari rumah, karena siswa lebih
dekat dengan orang tua.
Latar Belakang
Penyebaran
pandemi virus corona atau COVID-19 telah memberikan tantangan tersendiri bagi
lembaga pendidikan di Indonesia. Untuk mengantisipasi penularan virus tersebut
pemerintah mengeluarkan kebijakan seperti social distancing, physical
distancing, pembatasan sosial berskala besar (PSBB), hingga diadakannya PPKM
(Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat) . Kondisi ini mengharuskan
masyarakat untuk tetap diam di rumah, belajar, bekerja, dan beribadah di rumah.
Akibat dari kebijakan tersebut membuat sektor pendidikan seperti sekolah maupun
perguruan tinggi menghentikan proses pembelajaran secara tatap muka. Metode
pembelajaran yang digunakan dalam proses
pembelajaran secara daring dari rumah.
Sesuai
dengan Surat Edaran Mendikbud Nomor 4 tahun 2020 tentang pelaksanaan kebijakan
pendidikan dalam masa darurat penyebaran coronavirus disease (COVID-19)
menganjurkan untuk melaksanakan proses belajar dari rumah melalui pembelajaran
daring. Kesiapan dari pihak sekolah maupun siswa merupakan tuntutan dari
pelaksanaan pembelajaran daring. Pelaksanaan pembelajaran daring ini memerlukan
perangkat pendukung seperti komputer atau laptop, web cam, microfon, clip on, dan
alat bantu lain sebagai fasilitas yang tentu saja harus terhubung dengan
koneksi internet.
Rata-rata
perkembangan pengguna internet di Indonesia dari tahun ke tahun semakin
meningkat apalagi selama pandemic. Dengan hal tersebut maka guru dan siswa dihadapkan dengan tantangan revolusi industri
4.0 yang ditandai dengan berkembangnya internet yang diikuti teknologi baru
dalam data sains dan kecerdasan buatan. Tantangan revolusi indusri tersebut bukan hanya dihadapkan pada sektor ekonomi,
sosial, dan teknologi. Namun sektor pendidikan juga harus mampu beradaptasi,
baik sumber daya manusia maupun infrastruktur yang mendukung. Maka dari itu,
dengan pelaksanaan mengajar secara daring diharapkan dapat membantu memutus
penyebaran pandemi virus corona dengan belajar dari rumah dan juga menjawab
tantangan revolusi industri 4.0.
Dengan
pelaksanaan pembelajaran dari rumah dengan secara daring, guru dituntut untuk
lebih inovatif dalam menyusun langkah-langkah pembelajaran. Perubahan cara
mengajar ini tentunya membuat guru dan siswa beradaptasi dari pembelajaran secara tatap muka di kelas menjadi
pembelajaran daring. Secara teknis dalam pembelajaran daring, perangkat
pendukung seperti komputer atau laptop, dan koneksi internet yang mana harus
tersedia untuk kedua belah pihak pengajar dan siswa. Dengan bantuan perangkat
pendukung tersebut dapat memudahkan guru dalam menyusun langkah-langkah pembelajaran
yang akan diterapkan yaitu bisa menggunakan PAIKEM (Pembelajaran Aktif Inovatif
kreatif efektif dan Menyenangkan).
Kesesuaian
·
Dengan
dilaksanakannya Jardaja dapat meningkatkan prestasi belajar siswa dengan baik
dan mendapatkan nilai yang maksimum, karena sebelumnya siswa hanya mendengarkan
keterangan materi (dengan narasi) saja.
·
Pembelajaran
menjadi lebih efektif karena guru bisa mempraktekan sambil menerangkan
sehingga akan mempermudah siswa dalam
pemahaman materi dan siswa bisa belajar dari rumah.
·
Mengontrol
dan meminimalisasi kegiatan atau mobilitas siswa keluar rumah selama pandemic.
·
Meningkatkan
karakter siswa yang lebih baik walaupun belajar dari rumah, karena siswa lebih
dekat dengan orang tua.
Kontribusi
-
Deskripsi
·
Dengan
dilaksanakannya Jardaja dapat meningkatkan prestasi belajar siswa dengan baik
dan mendapatkan nilai yang maksimum, karena sebelumnya siswa hanya mendengarkan
keterangan materi (dengan narasi) saja.
·
Pembelajaran
menjadi lebih efektif karena guru bisa mempraktekan sambil menerangkan
sehingga akan mempermudah siswa dalam
pemahaman materi dan siswa bisa belajar dari rumah.
·
Mengontrol
dan meminimalisasi kegiatan atau mobilitas siswa keluar rumah selama pandemic.
·
Meningkatkan
karakter siswa yang lebih baik walaupun belajar dari rumah, karena siswa lebih
dekat dengan orang tua.
Nilai Inovatif
-
Sumber Daya
-
Strategi Inovasi
-
Pelaksanaan Dan Evaluasi
-
-
Hasil Evaluasi
-
Covid-19
-
Pemangku Inovasi
-
Faktor Penentu
-