Judul Inovasi
Pemanfaatan Limbah Part Bengkel Sebagai Media Pembelajaran Produk Kreatif Dan Kewirausahan
Nama Sekolah
SMKN 1 SINE - KAB. NGAWI
Mulai Pelaksanaan
01 Jan 2021
Ringkasan Inovasi
Latar Belakang
Kesesuaian
Kontribusi
-
Deskripsi
-
Nilai Inovatif
Dalam
luaran yang diharapkan yaitu produk yang dihasilkan akan menjadi produk
unggulan dalam bidang pemanfaatan barang bekas yang tidak terpakai serta tidak
hanya dikenal dikalangan penikmat produk unik tapi juga dapat dikenal oleh
seluruh masyarakat yang berada di Indonesia. Konsep dan nama produk yang
ditawarkan sangat unik serta mengundang keingintahuan kolektor dan masyarakat
yang melihat untuk memiliki peroduk ini. Dengan selalu melakukan inovasi serta
meningkatkan kualitas keunikan dan keindahan produk kami.
Sumber Daya
Perencanaan manajemen yang digunakan adalah general partnership yaitu semua anggota ikut secara aktif mengoperasikan bisnis serta bersama-sama bertanggung jawab, termasuk tanggung jawab yang tak terbatas terhadap hutanghutang bisnis. Namun dalam pelaksanaan teknis ada pembagian tugas masing masing sesuai kesepakatan bersama. Selain itu akan diadakannya kerjasama dengan beberapa online shop karna dan tidak menutup kemungkinan untuk membuat web online shop sendiri bahkan kedepannya akan diikutsertakan dalam pameran produk kreatif yang mungkin akan diadakan oleh lembaga tertentu untuk membantu memasarkan produk dari barang bekas sehingga dapat dengan cepat dikenal dan diminati masyarakatStrategi Inovasi
Berikut
adalah beberapa pertimbangan faktor SWOT yang bisa ditemukan dalam menganalisis
keberlangsungan usaha. Dimana 4 faktor yang menjadi pertimbangan yaitu Kekuatan
(Strength), Kelemahan (Weakness), Peluang (Opportunity), Ancaman (Threat)
adalah sebagai berikut: FAKTOR SWOT , Kekuatan (Strength) - Keunikan produk -
Bahan baku yang berlimah - Belum adanya produk pesaing Kelemahan (Weakness) -
Harga produk yang cukup mahal - Kemasan kurang menarik Peluang (Opportunity) -
Peluang pasar - Kesempatan menguasai pasar Ancaman (Threath) - Perubahan selera
masyarakat - Keungkinan adanya pesaing - Standarisasi produk.
Pelaksanaan Dan Evaluasi
Evaluasi 1. Tahap Evaluasi Tahapan akhir yang dilakukan adalah kegiatan evaluasi yang berada pada tahap pasca produksi. Tahap evaluasi berisikan laporan data kegiatan mulai dari tahap pasca produksi dan tahap produksi dengan durasi waktu tertentu. Tahap pelaporan ditujukan untuk mengetahui rangkaian kegiatan usaha dan keuntungan yang didapat, sehingga diperoleh data yang akurat sebagai bahan evaluasi.Pelaksanaan
kegiatan usaha akan dilakukan di Bengkel Praktik Teknik Kendaraan Ringan SMKN 1
Sine pada waktu jam pelajaran mata pelajaran Prakarya dan Kewirausahaan kelas
XII TKR. Kegiatan akan dilakukan selama 6 bulan dimulai dari persiapan bahan
dan peralatan, pencarian bahan baku, pengolahan bahan, pengujian, pemasaran,
dll, sehingga dihasilkan produk yang diinginkan. Untuk tahapan pembuatan produk
dilakukan dalam bentuk periode, jadi dalam waktu 5 bulan akan diadakan 5
periode pembuatan produk sehingga dihasilkan produk yang diinginkan. Kegiatan
akan dilaksanakan setelah jam pelajaran selesai.
Hasil Evaluasi
Perencanaan
manajemen yang digunakan adalah general partnership yaitu semua anggota ikut
secara aktif mengoperasikan bisnis serta bersama-sama bertanggung jawab,
termasuk tanggung jawab yang tak terbatas terhadap hutanghutang bisnis. Namun
dalam pelaksanaan teknis ada pembagian tugas masing masing sesuai kesepakatan
bersama. Selain itu akan diadakannya kerjasama dengan beberapa online shop
karna dan tidak menutup kemungkinan untuk membuat web online shop sendiri
bahkan kedepannya akan diikutsertakan dalam pameran produk kreatif yang mungkin
akan diadakan oleh lembaga tertentu untuk membantu memasarkan produk dari
barang bekas sehingga dapat dengan cepat dikenal dan diminati masyarakat.
Covid-19
- mengguanakan teknologi dalam jaringan sebagai promosi
Pemangku Inovasi
- kepala sekolah , dinas pendidikan dan pemerintah daerah
Faktor Penentu
- Pimpinan
- SDM
- Bahan Baku
- Sarana prasaran