Judul Inovasi
Es Krim Si Latoh
![](https://siiska.dindikjatim.id/img/DOC/IMG/78e82a4baa739828c302adf71f6990ee-logo es krim si latoh..jpeg)
Nama Sekolah
SMAS MAZRAATUL ULUM PACIRAN - KAB. LAMONGAN
Mulai Pelaksanaan
04 Aug 2019
Ringkasan Inovasi
Lamongan merupakan
suatu bagian kecil dari negara kesatuan Republik indonesia yang 75% wilayahnya
berupa lautan. Di pesisir kabupaten Lamongan bagian utara tepatnya di kecamatan
Paciran dan Brondong terdapat pasar yang menjual latoh yang diambil dari
pesisir pantai. Pada umumnya masyarakat belum banyak tahu jika sea grape
(anggur laut, C. racemosa) ternyata mempunyai nilai ekonomis yang sangat
tinggi. Anggur laut merupakan salah satu jenis rumput laut yang memiliki
kandungan vitamin cukup tinggi, diantaranya vitamin A, vitamin C, zat besi,
yodium dan kalsium (Marzuki 2004). Latoh atau Anggur laut (Caulerpa racemose)
adalah jenis rumput laut yang cukup
berlimpah di perairan tropis, termasuk di Indonesia. Khususnya di pesisir
pantai Pantura, anggur laut banyak ditemukan dan umumnya hanya dimanfaatkan
sebagai lalapan dan sayuran.
Kandungan dalam latoh
antara lain: energi, protein, lemak, kalsium, fosfor, zat besi, karbohidrat,
dan lain-lain. Adapun manfaatnya adalah menjaga kesehatan tulang, memperbaiki
gejala kerusakan mata, mencegah kanker, dan melancarkan metabolisme
(Arabiyuna.2017). Es krim banyak diminati semua kalangan, mulai anak-anak
hingga dewasa. Banyaknya varian eskrim yang ditawarkan oleh penjual umumnya
belum memberikan manfaat bagi kesehatan. Oleh karena itu, kami menawarkan “Es
Krim Si Latohâ€, inovasi eskrim dengan bahan anggur laut yang tidak hanya enak,
namun juga menyehatkan.
Dengan memanfaatkan
promosi secara offline dan online melalui
marketplace, dan media social seperti facebook, whatsapp, instragram, dan
twitter. Sehingga kami optimis dalam mengembangkan produk ini dan siap bersaing
di era revolusi industry 4.0.
Latar Belakang
Latar belakang dan
Tujuan Inovasi :
1. Kami
bekerjasama dengan para petani latoh sebagai pemasok bahan baku eskrim Si
Latoh. Dengan adanya kerjasama tersesbut, diharapkan mampu mengembangkan dan
menyejahterakan perekonomian petani latoh secara mandiri dan berkelanjutan.
2. Selama
ini latoh hanya diolah menjadi pelengkap lauk-pauk sehari-hari bagi masyarakat
sekitar desa Paciran. Eskrim Si Latoh hadir dengan inovasi baru produk makanan
berbahan dasar latoh yang merupakan kekayaan dan kearifan lokal, yang prktis,
lezat, dan kaya akan gizi.
Hadirnya Eskrim Si Latoh
diharapkan mampu meningkatkan nilai guna dan nilai jual latoh sehingga semakin
bermanfaat.
Kesesuaian
1. Tiga
bulan pertama, kami fokus untuk mendapatkan hak paten dan BPOM produk pada
dinas terkait. Kami juga mentargetkan rata-rata penjualan minimal mencapai 300
cup .
2. Tiga
bulan kedua, kami mentargetkan rata –rata penjualan mencapai 2x lipat..
3. Tiga
bulan ketiga dan keempat, kami merencanakan akan membuka outlet khusus (booth)
ice cream si latoh yang disajikan secara langsung (Fresh from the Freezer)
dengan menambahkan topping favorit sesuai keinginan konsumen di public area dan
tempat wisata,.
Kontribusi
Kontribusi inovasi
produk terhadap capaian SDGS kedepannya adalah menyejahterakan masyarakat
mencakup melibatkan masyakarat sekitar sehingga tercipta lingkungan Tanpa
Kemiskinan; Tanpa Kelaparan; Kehidupan
Sehat dan Sejahtera; Pendidikan Berkualitas; Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan
Ekonomi; Ekosistem Lautan; Kemitraan untuk Mencapai Tujuan
Deskripsi
rencana pengembangan
usaha ice cream Si Latoh adalah sebagai berikut:
1. Tiga
bulan pertama, kami fokus untuk mendapatkan hak paten dan BPOM produk pada
dinas terkait. Kami juga mentargetkan rata-rata penjualan minimal mencapai 300
cup .
2. Tiga
bulan kedua, kami mentargetkan rata –rata penjualan mencapai 2x lipat.
3. Tiga
bulan ketiga, kami merencanakan akan membuka outlet khusus (booth) ice cream si
latoh yang disajikan secara langsung (Fresh from the Freezer) dengan
menambahkan topping favorit sesuai keinginan konsumen
4. Tahun
kedua ice cream Si Latoh terus meningkatkan jumlah mitra kerjanya. Dan bisa
menjadi produk unggulan Desa Paciran bahkan Kabupaten Lamongan.
Nilai Inovatif
Ice cream Si Latoh
menggunakan bahan alami dengan tambahan Latoh atau anggur laut sehingga
memiliki gandungan gizi yang lebih baik. Produk Ice cream Si Latoh ini memiliki
tekstur lembut, manis yang cukup, serta lezat. Tidak ada rasa amis pada produk,
sehingga kami optimis bahwa produk ini banyak disukai semua kalangan.
Dengan membuat ice cream
dari latoh maka kita mendapat pengetahuan tentang cara agar lebih dapat
memanfaatkan sumber daya alam yang belum di manfaatkan secara optimal dan juga
kedepanya di harapkan dapat menambah lapangan kerja.
Cara penyajian produk Es
Krim Si Latoh sangat praktis, karena produk ini ready to eat
Sumber Daya
Sumber Daya Manusia (organisasi, analisa dan deskripsi pekerjaan,
kemitraan, dll)
Pemasaran
(product,
place, price, promotion, dll), dan
Keuangan (ukuran kelayakan, perkiraan biaya produksi, penentuan harga, efektifitas dan efesiensi)
Proses Produksi
-
Latoh di cuci hingga bersih
-
Haluskan Latoh dengan blender
-
Masukkan air dan tepung maezena kedalam panci
-
Aduk hingga tepung maezenanya larut
-
Nyalakan kompor dengan suhu 85
-
Masukkan semua bahan kecuali kuning telur
-
Aduk hingga mendidih
-
Matikan kompor dan diamkan selama 5 menit
-
Masukkan adonan ke dalam loyang
-
Bekukan di freezer dengan suhu -2 selama 24 jam
-
Setelah beku, mixer adonan dan tambahkan kuning
telur sampai mengembang
-
Masukkan adonan yang sudah mengembang ke dalam cup
-
Freezer dengan suhu 0 selama 12 jam
Setelah membeku ice
cream siap di konsumsi
Strategi Inovasi
Produk
es krim si latoh ini memanfaatkan kearifan lokal berupa sumberdaya alam dari
tumbuhan laut yang banyak ditemukan di pesisir Pantura. Perlunya membuka
kerjasama dengan dinas terkait untuk mengembangkan budidaya Latoh agar
pengadaan sumber bahan baku terus berkesinambungan. Dengan menggunakan bahan
pembuatan es krim yang 100% alami kami juga turut serta menjaga lingkungan
sekitar. Penggunaan kemasan berbasis kertas (paper cup) juga merupakan upaya
kami untuk mengurangi sampah non organic seperti plastic. Kedepannya kami akan
memberikan varian produk yang 100% sehat dengan menggunakan kearifan lokal
seperti sorgum sebagai pengganti tepung maizena (lahan sorgum di Kabupaten
Lamongan merupakan yang
terluas di Jawa
Timur), juga dengan
penggunaan
gula siwalan aman bagi penderita diabetes dan obesitas serta menjadi tanaman
unggulan yang tidak banyak tumbuh di daerah lain.
Adapun
beberapa aspek sosiopreneur produk yakni,
1.
Membantu meningkatkan pendapatan nelayan
pencari latoh
2.
Meningkatkan kecintaan masyarakat
terhadap produk local
3.
Memanfaatkan SDM sekitar untuk supplier
bahan baku sehingga dapat meningkatkan perekonomian masyarakat Desa Paciran
10% dari
laba disumbangkan kepada
anak-anak yang kurang mampu untuk
mencapai Pendidikan
Pelaksanaan Dan Evaluasi
-
saat
ini yang terlibat hanya siswa selaku tenaga produksi dan pembina kewirausahaan.
Hasil Evaluasi
Profit
margin didefinisikan sebagai rasio pendapatan terhadap penjualan yang diperoleh
dari selisih antara penjulan bersih dikurangi dengan harga pokok penjualan
dibagi dengan penjualan bersih.
Dalam
1 bulan kami memproduksi ice cream si latoh ini sebanyak 600 cup, dan per-cup
kami jual Rp. 4.000,-. Maka penjualan bersih yang kami peroleh adalah Rp
2.400.000. sedangkan bep yang diperoleh adalah Rp 2.146 x 334 unit adalah RP
716.764,-. Jadi, margin profit yang kami dapatkan adalah:
PM
= {(Penjualan Bersih - HPP) / Penjualan Bersih}x 100% PM = {2.400.000,-
1.288.000,- / 2.400.000,}x 100%
PM = 46%
Covid-19
Produk
ice cream Si Latoh kami ini kami pasarkan secara langsung, yakni semua kalangan
(anak-anak hingga dewasa), khususnya kalangan pelajar seperti teman kami
sendiri dan anak-anak sekitar tempat kami produksi, serta sasaran pasar
pengunjung tempat wisata, karena sekolah kami berdekatan dengan banyak tempat
wisata. Pemasaran ini dengan membuat booth “Ice Cream Si Latoh†di tempat
wisata seperti maharani zoo, WBL, pantai lorena dan public guna meminimalisir
kerumunan dan kontak dengan konsumen melalui penjualan online.
area
dengan adanya varian topping suka-suka. Selain itu produk ini kami targetkan
pada pelanggan yang mengadakan pesta (golden cup)
Pemangku Inovasi
saat
ini belum ada evaluasi mendalam
Faktor Penentu
1.
Pendukung keberhasilan
ü Melimpahnya
bahan baku Latoh di daerah kami, sehingga menjaga kesinambungan produksi produk
ü Strategi
pemasaran yang digunakan tidak hanya menjual produk ecer saja, kami juga
memfokuskan pemasaran Golden Cup yang lebih efektif
ü Ice
cream Si Latoh memiliki rasa yang lezat dan didukung dengan tambahan gizi dari
Latoh (Anggur Laut)
ü Harga
ice cream Si Latoh sangat terjangkau yakni Rp 4.000,- per 100ml.
2.
Kendala (Threats)
ü Belum
memiliki alat yang canggih untuk memproduksi produk ice cream dalam skala besar
Banyaknya produk sejenis
yang memiliki rasa yang disukai dengan harga yang murah